Bab 2 - TCP/IP


A. Pengertian TCP/IP

Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan untuk proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain pada jaringan Internet.

B. Fungsi TCP/IP

- Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan
- Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan
- Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang mengakses jaringan
- Sebagai jejak pengguna internet

C. Fungsi TCP

Fungsi TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.

Full Duplex Data Transfer
Yaitu level aplikasi data dapat ditransmisikan pada kedua-duanya antara dua host.  Misalnya  jika koneksi TCP yang ada antara proses di satu end-system/mesin dan proses b end-system lain, kemudian level aplikasi data dapat mengalir dari a ke b pada saat bersamaan.

Point To Point Connection
Koneksi Transmission Control Protocol selalu point-to-point, yaitu antara satu pengirim dan satu  penerima. Transmisi data dari satu pengirim ke beberapa penerima sekaligus tidaklah mungkin jika koneksi TCP diadopsi oleh perangkat.

Error Control
Transmission Control Protocol menawarkan transfer data ke komputer lain terbebas dari kesalahan. Untuk routing yang efisien, data dibagi menjadi paket-paket dan masing-masing diteruskan ke Internet Layer. Di tempat tujuan, proses TCP-penerima menyusun kembali pesan yang diterima ke aliran output.

Flow Control
Transmission Control Protocol juga menangani flow control untuk memastikan pengirim cepat  tidak  mengirimkan data pada tingkat yang lebih tinggi dari tingkat penerimaan receiver.

Three Way Handshake
Klien pertama mengirimkan segmen TCP-khusus; server menanggapi dengan segmen TCP-khusus kedua; dan akhirnya klien menanggapi lagi dengan segmen khusus ketiga. Dua yang pertama tidak mengandung segmen application-layer data ( lapisan aplikasi data ) ketiga segmen tersebut dapat membawa beberapa aplikasi data. Karena tiga segmen yang dikirim antara dua host, prosedur pembentukan koneksi ini sering disebut Three Way Handshake ( Jabat tangan 3 jalur ) . Setelah koneksi TCP terbentuk, kedua proses aplikasi dapat mengirim data satu sama lain.

D. Fungsi IP

Fungsi IP adalah untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.

- Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan
- Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan
- Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang mengakses jaringan
- Sebagai jejak pengguna internet
- Mentransfer data dari Network Access Layer ke Transport Layer dan sebaliknya
- Menangani datagram termasuk fragmentasi dan defragmentasi
- Menangani skema pengalamatan yang digunakan dalam pertukaran data dan menangani proses routing

E. Layer TCP/IP

E.1. Network Access Layer

Network Access Layer adalah gabungan dari Network, Datalink dan Physical Layer pada model OSI. Network Access Layer menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke device lain yang terkoneksi secara langsung. Sama halnya dengan Datalink Layer dan Physical Layer pada OSI yang mengurusi banyak hal yang berhubungan dengan prosedur mekanis dan elektris dalam transmisi bit-bit.

E.2. Internet Layer

Internet Layer berfungsi untuk memberikan layanan dasar pengantaran data. Layer ini berisi protokol yang mempunyai tanggungjawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi paket data jaringan. Pada Internet Layer terdiri dari beberapa protokol yaitu:
- IP (Internet Protocol)
- ARP (Address Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message Protocol)
- IGMP (Internet Group Management Protocol)

E.3. Transport Layer

Transport Layer membentuk sebuah sambungan antara host penerima dan pengirim sebelum kedua host tersebut berkomunikasi dan seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport Layer hanya terdiri dari 2 macam protokol di antaranya yaitu:
- TCP (Transmission Control Protocol)
- UDP (User Datagram Protocol)

E.4. Application Layer

Application Layer (TCP/IP) adalah gabungan dari Application, Presentation dan Session Layer pada protokol model OSI. Pada model protokol TCP/IP maka aplikasi yang dibuat dan berhubungan langsung dengan pemakai akan diletakkan di sini. Contohnya: FTP, SMTP, HTTP, SNMP, RPC, DNS, dll. Application Layer bertugas untuk melayani permintaan data atau servis, aplikasi pada layer ini menunggu di portnya masing-masing pada suatu antrian untuk diproses.

Protokol yang bekerja pada layer ini, yaitu:
- Telnet (Network Terminal Protocol), yang menyediakan remote login dalam jaringan.
- FTP (File Transfer Protocol), digunakan untuk file transfer.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dugunakan untuk mengirimkan e-mail (electronic mail).
- DNS (Domain Name Service), untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
- RIP (Routing Information Protocol), protokol routing.
- OSPF (Open Shortest Path First), protokol routing.
- NFS (Network File System) untuk berbagi/ sharing file dalam suatu jaringan terhadap berbagai host.
- HTTP (Hyper Text Transfer Protokol), protokol yang digunakan untuk web browsing.

Comments

Popular posts from this blog

Bab 5 : Soal Latihan

Bab 4 : Soal Latihan

Bab 1 - Komunikasi Audio