Bab 2 : OSI Network Layer

Network Layer merupakan layer pada Model OSI yang memiliki fungsi utama untuk membantu mendefinisikan IP Address pada setiap komputer, baik user maupun server. Dengan begitu, ketika IP address sudah terdefinisikan, maka proses routing dan transmisi paket data di dalam sebuah jaringan komputer akan berjalan dengan lancar dan juga baik. Network Layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan. Router jaringan beroperasi pada layer ini, yang di mana juga menjadi fungsi utama pada Network Layer dalam hal melakukan routing.

Routing memungkinkan paket dipindahkan antar komputer yang terhubung satu sama lain. Untuk mendukung proses routing ini, Network Layer menyimpan alamat logis seperti alamat IP untuk setiap perangkat pada jaringan. Network Layer juga mengelola pemetaan antara alamat logikal dan alamat fisik. Dalam jaringan IP, pemetaan ini dilakukan melalui Address Resolution Protocol (ARP).

Network Layer juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap Transport Layer yang berada di atasnya. Network Layer juga melakukan fungsinya secara erat dengan Physical Layer dan Datalink Layer dalam banyak implementasi protokol dunia nyata.

Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini. Router IP juga melakukan fungsi routing-nya di dalam lapisan ini.

A. Fungsi Network Layer

- Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
- Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan.
- Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
- Menentukan tujuan data pada sebuah jaringan
- Mendefinisikan alamat IP
- Membuat header pada pakat-paket data yang ada
- Melakukan proses routing

B. Protokol Network Layer

IP (Internet Protocol)
IP merupakan protokol jaringan komputer yang paling umum digunakan pada Network Layer. Karena Network Layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat IP dari setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan, sehingga nantinya setiap paket data yang ditransmisikan dapat sampai pada alamat tujuan.

ARP (Address Resolution Protocol)
ARP berfungsi untuk memberikan resolusi terhadap alamat jaringan komputer.

ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP berfungsi untuk memberikan atau mengirimkan notifikasi dan juga pesan apabila terjadi masalah pada proses transmisi data, baik masalah pada server, host maupun bila IP Address yang dituju tidak ditemukan. Dengan adanya protokol ini, maka operator/server/host mengetahui IP Address atau host mana saja yang mengalami masalah saat proses transmisi data melalui jaringan komputer sedang berjalan.

RARP (Reserve Address Resolution Protocol)
RARP berfungsi untuk mengetahui alamat fisik (Mac Address) dari sebuah komputer atau NIC (Network Interface Card) berdasarkan alamat IP yang dimiliki oleh sebuah komputer tersebut. Hal ini terbalik dengan ARP yang dimana ARP bertugas untuk mengidentifikasi alamat IP dari sebuah komputer di dalam jaringan.

IGMP (Internet Group Message Protocol)

IGMP berfungsi untuk memberi fasilitas pesan kepada grup penerima di dalam jaringan komputer.

C. Perangkat Network Layer

Switch Layer 3
Merupakan sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengizinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.

Router

Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. Router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router. Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP dan HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur antar dua host manapun.

Comments

Popular posts from this blog

Bab 5 : Soal Latihan

Bab 4 : Soal Latihan

Bab 1 - Komunikasi Audio