Bab 2 : OSI Application Layer

Application Layer adalah suatu terminologi yang digunakan untuk mengelompokkan protokol dan metode dalam model arsitektur jaringan komputer. Baik model OSI maupun TCP/IP memiliki suatu lapisan aplikasi. Application Layer merupakan layer pertama pada saat sebuah paket data mulai ditransmisikan oleh transmitter atau juga server, dan sebaliknya, merupakan lapisan terakhir ketika paket tersebut diterima oleh receiver atau komputer client.

Dalam TCP/IP, Application Layer mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol Transport Layer untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi Application Layer lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas Transport Layer dengan 2 lapisan tambahan: Session Layer dan Presentation Layer. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas layer-layer ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing layer.

Penggunaan umum layanan Application Layer memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh Application Layer antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

A. Fungsi Application Layer

- Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan
- Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi
- Penyedia layanan yang dibutuhkan oleh aplikasi
- Melepas dan menampilkan data pada proses transmisi data
- Membuat pesan kesalahan
- Menampilkan display dari proses bekerjanya sebuah jaringan.

B. Protokol Application Layer

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

FTP (File Transfer Protokol)
Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.

NFS (Network File System)
Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.

DNS (Domain Name System)
Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

POP3 (Post Office Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.

MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

SMB (Server Message Block)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

NNTP (Network News Transfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

Comments

Popular posts from this blog

Bab 5 : Soal Latihan

Bab 4 : Soal Latihan

Bab 1 - Komunikasi Audio